Riset Keyword dengan Google Keyword Planner – Riset keyword adalah sebuah kata kunci untuk menentukan saat membuat sebuah artikel atau blog di website. Dengan melakukan riset keyword ini Anda juga dapat melakukan sebuah pencarian search egine sepeti di browser, google dan lainnya. Dengan menemukan keyword yang tepat untuk website Anda, akan lebih banyak hasil pencarian organik yang menyasar ke website Anda. Hasilnya traffic website akan naik sehingga jangkauan juga lebih luas.
Riset keyword ini penting dalam menjalankan sebuah website. Urusan website dan hasilnya tidak akan datang hanya dengan membuat website di jasa website begitu saja. Namun perlu optimasi dan pengelolaan berupa penerapan SEO jika Anda ingin mendapatkan keuntungan dari website.
Sebab seperti yang kita tahu, website adalah salah satu media digital marketing yang memiliki efek cukup baik untuk website.
Baik, di ulasan hari ini kita akan membahas mengenai riset keyword website di Google Keyword Planner.
Fungsi Google Keyword Planner
Dengan tools riset keyword google keyword planner sebenarnya tidak jauh berbeda dengan lainnya. nah beberapa fungsi utama dari google keywoard planner di antaranya :
- Menganalisa volume pencarian keyword bulanan
- Saran kata kunci
- Prospek dan tingkatan keyword
- Harga memasang iklan di google AdWord
Cara Riset Keyword Website dengan Google Keyword Planner
Nah gimana sebenarnya cara riset keyword website dengan menggunakan google keyword planner berikut ini adalah panduannya :
Anda hanya perlu memastikan informasi di halaman ini sudah sesuai semua kemudian klik save dan continue setelah ini Anda bisa memulai menggunakan google keyword planner.
Google planner sangat simple cara menggunakan nya dengan melakukan konfirmasi email di atas, Anda otomatis di arahkan ke dashboard google Ads untuk menggunakan google keyword planner yaitu dengan cara klik menu tools – google keyword planner.
Nah google keyword planner memiliki 2 fitur utama yaitu find keyword dan get search volume and forecast.
Find Keyword
Fitur find keyword membantu Anda menemukan satu kata kunci yang Anda cari dan keyword lain yang masih berhubungan. Misalnya Anda mengetikkan kata kunci “kerajinan rotan“ maka di google akan muncul berbagai jenis rekomendasi keyword yang bersangkutan dengan kerajinan rotan.
Get Search Volume and Forecast
Get Search Volume and Forecast sama dengan namanya forecast jika Anda mengetahui volume pencarian ini Anda juga dapat mengetahui fitur Get Search Volume. Fitur ini fungsinya adalah memberikan perkiraan dengan menggunakan fitur ini, Anda bisa mendapatkan data seperti perkiraan klik impression dan Click Through Rate (CTR) dengan menemukan saran keyword yang sesuai justru Anda dapat bisa melihat banyak klik dan impression bisa Anda dapatkan kata kunci google ads selama 30 hari kedepan.
Baca Artikel Tentang 5 Faktor yang Memengaruhi Peringkat Website
Google keyword planner melakukan riset kata kunci untuk membantu Anda untuk penelusuran di web google. Menemukan kata kunci baru yang terkait dengan bisnis Anda juga bisa melihat estimasi penelusuran secara gratis yang di terima dan untuk menargetkan biaya.
Proses riset keyword website ini bisa dilakukan sebelum pembuatan website sehingga begitu website sudah siap, Anda bisa mengisi konten dan mengoptimasinya dengan hasil keyword yang sudah dilakukan.
Tips Menggunakan Google Keyword Planner
Setelah kita tau bagaimana fungsi dan cara menggunakan keyword planner, kami akan membagikan tips bagaimana cara menggunakan google keyword planner yaitu
Gunakan Filter Keyword untuk Mempersempit Pencarian
Fitur filter ini sangat berguna untuk Anda yang ingin mempersempit kata kunci pencarian. Anda dapat menambahkan filter untuk pengecualian juga sehingga kata-kata yang Anda hindari bisa dihilangkan.
Baca Artikel : Perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page untuk Optimasi
Gunakan Filter Lokasi untuk Toko Offline
Jika Anda menjalankan bisnis yang mengandalkan toko ofline, fitur ini sangat berguna untuk Anda. Dengan filter lokasi, Anda bisa persempit jangkauan riset keyword ke lokasi tertentu.
Manfaatkan Google Trends
Google trend bisa juga dimanfaatkan untuk melihat peluang keyword website dan target audiencenya. Hal ini bisa Anda lihat dengan mengecek kata kunci dan setting lokasi sesuai dengan keinginan Anda. Ketik kata kunci yang ingin Anda riset. Kemudian Anda juga bisa memasukkan maksimal lima kata kunci secara bersamaan dan google trend akan memberikan perbandingan selain itu Anda juga bisa mengatur volume pencarian berdasarkan periode waktu tertentu sesuai kebutuhan Anda. Google trend ini akan menampilkan grafik lengkap untuk pencarian keyword tertentu.
Gunakan Kata Kunci Kompetitor sebagai Referensi
Jika Anda memiliki beberapa informasi tentang website competitor, bisa sekali melihat keyword yang digunakan sebagai referensi keyword Anda. untuk beberapa orang, cara ini memang terlihat kurang tepat, namun ini salah satu bagian dari strategi bersaing dalam dunia digital.
Dapatkan Informasi Perangkat yang Digunakan Pencari
Google keyword planner juga memungkinkan Anda dapat melihat informasi perangkat untuk melakukan pencarian di google. Informasi perangkat adalah salah satu hal yang perlu dicek untuk melihat audience Anda menggunakan mobile atau mode desktop.
Itulah beberapa cara untuk menggunakan google planner sebagai media riset keyword. Manfaatkan hal ini untuk membangun website Anda yang lebih baik.
Baca Artikel Tertarik Dengan Seo? Ini Dia Tips Sederhana Seo Bagi Pemula!
Kesimpulan
Untuk membuat website terbaik memang tidak cukup membuatnya di jasa pembuatan website saja, namun pengelolaan dan pengoptimasian website adalah hal wajib yang perlu dilakukan. Anda bisa mulai melakukan riset keyword untuk website, misalnya menggunakan google keyword planner yang sudah kita bahas di atas.
Buat website mudah digunakan dan isi dengan keyword yang Anda sasar agar website berhasil dan memberikan peluang tinggi untuk mendapatkan keuntungan.
Untuk membuat website terbaik, Anda bisa menggunakan jasa website murah dari Web101. Layanan pembuatan website profesional dan cocok untuk berbagai jenis kelas bisnis baik UMKM maupun bisnis kelas menengah ke atas.
0 Comments